Merahku jambu
Merahku mawar
Merahku jingga
Merahku kamu
Saat desember antara
mei dan juli
Antara kemarau yang
menggeripis
Dan hujan yang
menggerimis
Kita berteduh di
bawah kelopak yang sama
Sekedar mengingatkan
kita satu juga dua
Mungkin tiga dan
selamanya berbeda
Saat senin antara
rabu dan sabtu
Antara harapan yang
menunggu
Dan waktu yang habis
mengulitiku
Kita berteriak pada
tangkai yang satu
Masih menggurat
selepas tawa
Yang menggapai
sekias kerut pasu
Antara aku aku dan
aku
Antara kamu kamu dan
dia
Antara dia dia dan
kita
Dimana aku
Dimana kamu
Dimana dimana tanya
tanya kata
Kepastian menjerit
tertahan
Melenakan kelopak
merah yang
Jatuh berguguran
Pada pertengahan
februari
Yang menggerimis
Gerimisku merah
Gerimisku patah
Gerimisku merah
Merahku aku aku
tolong
Merahku dimana
merahku
Yang kutahu kamu
biru
Tidak ada komentar:
Posting Komentar