Malam ini kautanya
lagi
Tentang bulan bulan
pasi
Malam
bergelap bintang
Kabut
kabut perak
Dan
cinta yang menggantung diatas awan
Masih jarak dan
batas yang sama
Kita selalu jauh
Kisah yang tak
pernah usai
Karena memang tak
pernah dimulai
Berhembus perlahan
sepoi
Menghembus
dingin malam
Meniup
tiap jengkal pepohonan
Dan
rumput yang tak lagi hijau
Tempat kita
meletakkan sejumput asa
Dan serpihan
serpihan bulan
Yang retak
Ini hanya kita dan
bulan yang retak
Kian menghapus semua
ingatan
Tentang kelinci
putih berlompatan
Yang
kini mati dan menjadi debu
Masih
terbawa dalam setiap anganku
Tentang
kita dan bukan apa apa
Bukan apa apa dan
bukan siapa siapa
Hanya aku dan malam
Dan dingin yang kau
tinggalkan saat
jemarimu
bergetar
Meretakkan bulan
-untuk kau yang
mengajakku merindukan bulan,
Lalu meninggalkan
bulan kesepian-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar