Pada sepulir daun
pinus kugantungkan nama nama yang pernah kausebut dulu. Nama yang kulupakan
karena mengingatnya berarti mengingatmu. Kini saat perlu kubasuh mata dan
berdarah darah, masih belum bisa kulihat bayangmu dengan jelas. Karena kau
selalu jauh.
Kadang kurasa akulah
yang terlalu angkuh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar