Kamis, 20 September 2012

Blah Blah Blah


Kita Cuma titik titik penuh cemburu
Yang iri pada titik lainnya
Tapi bergabung juga membentuk garis
Sebagai garis kita masih penuh curiga
Atas konspirasi seperti biasa
Kita mulai membentuk berbagai lengkungan dan sudut
Masih tak tahu malu, kita bentuk bangun bangun
Yang pada keadaan tak memungkinkan sekalipun,
Kita masih bernafsu untuk menghidupkannya,
Menegakkannya, dan menjadikannya ruang
Sekedar untuk bernafas lega atau mati pelan pelan

Pada buku kotak kotak kecil yang kubeli dulu
Ada lebih dari ribuan garis garis pena
Guratan guratan kasar, bentuk bentuk aneh
Untuk sekedar menafsirkan apa yang dimaksud dengan kata kata
Dan keculasan angka angka yang disebut matematika
Sampai sekarang aku masih saja percaya
Satu tambah satu sama dengan dua
Padahal bapak dan ibu saya
Anaknya tiga

Mungkin titik beranak pinak menjadi banyak
Menyatu membentuk apa yang kita sebut gambar
Tapi ini hanya teori busuk saya saja
Tapi ya seperti kata orang siapa siapa
Buah tak jatuh jauh dari pohonnya
Titik terbuat tak jauh dari bolpennya
Maka garis terbuat tak jauh dari titiknya
Wong katanya garis saja kumpulan titik
Ya mesti saja sifatnya sama

Jika titik satu warnanya merah
Biasanya titik dekatnya merah juga
Kadang merah kehijauan kalau musim kawin
Tapi itu bukan urusan saya
Yang jelas,
Kalau titik merah bilang batu itu seperti tempe
Titik merah lainnya juga bilang begitu
Mana saya tau itu batu beli dimana
Namanya saja kata titik dan titik lainnya
Titik berkata titik berkata
Kata bertitik kata bertitik
Kadang saya suka tanya
Kalau sudah ada koma
Jadi bisa menyela

Memang kata kata sering tanpa makna
Dan para ahli kata kata mulai mengaduk aduk semuanya
Memanipulasi sedemikian rupa
Menjadikan kata seperti Asu berarti Anjing
Dan tak boleh diucapkan dengan melihat wajah orang lain
Apalagi diteriakkan keras keras di
Pengeras suara masjid sesudah adzan subuh
Bagiku sah sah saja berkata asu usa sau dan terserah anda
Toh maknanya bagi tiap orang ada ada saja
Buat saya maknanya tergantung
Diucapkan buat siapa

Lalu memangnya siapa saya
Menulis remeh temeh aneh aneh
Saya saja tidak tahu pasti siapa saya
Saya saja bukan saya
Yang jelas
Saya tidak mau mati muda sia sia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar