Senin, 05 November 2012

Bulan Retak


Malam ini kautanya lagi
Tentang bulan bulan pasi
Malam bergelap bintang
Kabut kabut perak
Dan cinta yang menggantung diatas awan
Masih jarak dan batas yang sama
Kita selalu jauh

Kisah yang tak pernah usai
Karena memang tak pernah dimulai
Berhembus perlahan sepoi
Menghembus dingin malam
Meniup tiap jengkal pepohonan
Dan rumput yang tak lagi hijau
Tempat kita meletakkan sejumput asa
Dan serpihan serpihan bulan
Yang retak

Ini hanya kita dan bulan yang retak
Kian menghapus semua ingatan
Tentang kelinci putih berlompatan
Yang kini mati dan menjadi debu
Masih terbawa dalam setiap anganku
Tentang kita dan bukan apa apa
Bukan apa apa dan bukan siapa siapa
Hanya aku dan malam
Dan dingin yang kau tinggalkan saat
jemarimu bergetar
Meretakkan bulan


-untuk kau yang mengajakku merindukan bulan,
Lalu meninggalkan bulan kesepian-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar