Senin, 05 November 2012

Simalakama



Ada sebuah buah paling langka di dunia
Tapi jadi buah endemik di negeriku
Ditangkarkan sejak jaman tanpa alas kaki
Ditanam di setiap jengkal tanah
Bahkan dilindungi di buku undang-undang tidak tertulis

Buah itu enak sekali
Bagi yang tidak memakannya
Bagi yang memakan dan terpaksa menelan
Sudah disiapkan kereta tanpa roda
Dan tanah galian secukupnya

Satu tempo setelah mencium baunya
Halusinasi dan fatamorgana biasa
Maling berdasi dihukum mati
Tanah emas berlapis-lapis milik pribumi
Antar suku saling bertukar nasi kenduri

Dua tempo setelah memegang kulitnya
Mulai kehilangan kendali semakin menjadi
Maling berdasi berbesan dengan hakim
Tanah emas berlapis-lapis ditukar sepincuk nasi teri
Nasi kenduri mulai basi

Tiga tempo setelah menggigit sedikit
Mulai terasa nyeri menggigit ngilu
Maling berdasi lolos dan maling lagi
Sepincuk nasi teri telah habis
Nasi basi meracuni seluruh negeri

Empat tempo setelah ketagihan
Mulai muncul luka bernanah pinah
Maling berdasi kian maling malingan
Nasi teri habis rakyat makan tanah
Kepala suku saling menyalahkan

Lima tempo setelah habis
Gampang saja ceritanya
Dunia kiamat mati semua bersama sama
Itulah nikmatnya
Buah simalakama

Tidak ada komentar:

Posting Komentar